Leherku terjerat,menatap sayup hembusan luka. .
Menahan lara yg mencekik hati terdalam. .
Iba,aku memang iba. .
Lelehan air matamu sdikit buatku terpaku. .
Kau tahu?pha aku tahu?
Yg semula qhu tak pernah mengerti. .
Kini qhu rasa semakin menepi. .
Hatiku disana,hatimu disini. .
Bertepuk sebelah?ya,aku tak memberi. .
Hanya saja kau yang mengaharap qhu menanti. .
Enyahlah,perasaanmu untukku. .
Tak perlu kau menatap awan yg mendung. .
Yang takkan pernah bersinar untukmu. .
By_suhartono dkk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar