MATERI MATEMATIKA SD : SIFAT-SIFAT OPERASI HITUNG,
PENJUMLAHAN, PENGURANGAN DAN PERKALIAN
A. Sifat-sifat Operasi Hitung
1. Sifat Komutatif
Seperti yang kamu ketahui,sifat komutatif disebut juga sifat pertukaran untuk
lebih jelas perhatikan penjumlahan berikut:
2 +
4 = 6
4 +
2 = 6
Jadi
2 +4 = 4 + 2
Sifat
seperti ini disebut sifat komutatif pada penjumlahan sekarang. Contoh perkalian
adalah sebagai berikut:
2 x
4 = 8
4 x
2 = 8
Jadi
2 x 4 = 4 x 2
Sifat
seperti dinamakan sifat komutatif pada perkalian. Apakah sifat komutatif
Berlaku pada pengurangan dan pembagian. Contoh berikut:
a. 2 – 4 = -2 dan 4 – 2 = 2
Jadi 2 -4 tidak sama dengan 4-2
Atau 2-4 = 4 – 2
b. 2 : 4 = 0,5 dan 4 : 2 = 2
Di peroleh bahwa 2:4 tidak sama dengan 4:2 atau 2:4 = 4:2
Pada kesempatan kali ini kita akan kembali mengingat dan mempelajari tentang
sifat-sifat operasi hitung pada bilangan bulat di dalam system bilangan
kita mengenal beberapa sifat operasi hitung seperti kmutatif, asosiatif,
dan sifat distribusi. Kita juga akan mempelajari beberapa sifat-sifat lain yang
dimiliki operasi hitung pada bilangan bulat.
2. Sifat asosiatif
Pada penjumlahan dan perkalian tiga buah bilangan bulat atau lebih kita juga
mengenal sifat asosiatif atau ynag disebut juga sifat pengelompokkan
untuk lebih jelas dapat dilihat contoh berikut.
(3 + 4) + 5 + =7 + 5 = 12
3 ( 4 + 5 + = 3 + 9 + 12
Jadi (3 + 4) + 5 = 3 ( 4 + 5)
Secara umum dapat ditulis
(a+b)+c= a+b+( c ) (sifat
asosiatif penjumlahan)
(3 x 4) x 5 = 12 x 5 = 60
3 x ( 4x5)= 3 x 20 = 60
Jadi (3 x 4) x 5=3 x ( 4x5)
Secara umum dapat ditulis (axb) x c
= a x ( bxc) (Sifat asosiatif pada perkalian)
3. Sifat distributif
Selain kedua sifat tersebut di atas
masih terdapat satu lagi sifat masih terdapat satu lagi sifat distributif,
disebut juga sifat penyebaran. Perhatikan contoh berikut.
3 x ( 4 + 5) = 3 x 9 + 27 dan
(3x4) x (3x5)= 12 + 15 + 27
Ternyata
3 x ( 4 + 5) = (3x4) x (3x5)
Secara umum dapat ditulis
a x (b+c) = (axb) + (axc)
3 x ( 4-5) = 3 x (-1) = -3 dan
ternyata 3 x (4-5) = (3x4)- (3x5)
Secara umum dapat ditulis
a x (b-c) = (axb) – (axc)
sifat diatas disebut sifat
distributive perkalian terhadap penjumlahan dan pengurangan.
4. Bilangan Real
Bilangan memiliki beberapa jenis salah satunya adalah bilangan real materi
mengenai bilangan real sifat operasi penjumlahan dan pengurangan perkalian dan
pembagian.
5. Penggunaan
sifat komutatif dan asosiatif dapat digunakan untuk memudahkan perhitungan.
Contoh:
Hitunglah : 2x7x5
Jawab
:
cara 1 : 2x7x5 = 2x5x7 = (2x50x7 =
10x7=70 (Letak 7 ditukar dengan 5 sifat komutatif.
Cara 2 : 2x7x5 = 7 x 2 x 5= 7 x (2x5) = 7x10=70 (Letak
2 ditukar dengan 7, sifat komutatif).
Sifat
distributive digunakan untuk mempermudah operasi hitung. Perhatikan contoh
berikut:
1. ( 7 x 8 ) + ( 7 x 2 ) = 7 x (
8 + 2 )
= 7x10
= 70
2. 25 x ( 10-2) = ( 25 x 10 ) – (25x2)
= 250 – 50
= 200
A. (angka
pengali yang sama disatukan, sehingga perhitungan jadi lebih mudah)
B. (
angka penggali yang sama dipisahkan, sehingga perhitungan jadi lebih mudah)
Jadi
secara umum sifat distribusi dapat dituliskan sebagai berikut:
|
B. Pembulatan Bilangan dalam Satuan,
Puluhan, dan Ratusan Terdekat
Dalam kehidupan sehari-hari kita
sering melakukan pembulatan bilangan baik itu satuan,puluhan atau ratusan
terdekat. Pembulatan yang kita lakukan biasanya berguna untuk
mempermudah kita menentukan hasil operasi hitung.
Sebelumnya kita akan pelajari bagaiman teknik pembutan suatu bilangan.
Ø
Membulatkan bilangan kesatuan
terdekat
Pada pembuatan kesatuan terdekat yang diperhatikan adalah angka persepuluhan
|
Ø
Pembulatan Bilangan ke Ratusan
terdekat
Untuk pembulatan ke ratusan terdekat yang diperhatikan adalah nagka puluhannya.
Jika puluhannya kurang dari 50 maka dihilangkan. Jika puluhannya lebih besar
atau sama dengan 50 maka dibulatkan menjadi 100.
C. Menaksir Hasil Operasi Hitung Dua
Bilangan
Ø
Menafsir hasil penjumlahan
Menafsir hasil operasi hitung berarti memperkirakan hasil operasi hitung.
Ø
Penafsiran ke puluhan terdekat
-
penafsiran ke ratusan terdekat
-
penafsiran ribuan terdekat
Ø
Menaksir hasil pengurangan
Contoh:
Taksiran ke puluhan terdekat dari 82-26 kira-kira 80 – 30 = 50
Taksiran ke ratusan terdekat dari 765-243 kira-kira 800-200=600
Ø
Menaksir hasil perkalian
Penaksiran dapat pula dilakukan dengan terlebih dahulu membulatkan
masing-masing bilangan ke tempat yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk
mempermudah perhitungan.
Ø
Menaksir hasil pembagian
Demikian pula pada pembagian jika banyak angka-angka. Pada bilangan pembagi
dengan bilangan yang dibagi tidak sama, maka masing-masing bilangan dibulatkan
ketempat berbeda.
Contoh:
Taksiran
dari 324 : 8 kira-kira
Jawab:
324 dibulatkan keratusan terdekat menjadi 300
8
dibulatkan kepuluhan terdekat menjadi 10.
Jadi
taksiran dari 324:8 kira-kira 300:10= 30
D. Menaksir Hasil Pengerjaan Hitung Dua
Bilangan
Menaksir dapat diartikan
memperkirakan sesuatu dengan cara garis besar dan cepat tanpa perhitungan yang
matang dan cermat.
Ada
3 macam taksiran yaitu:
a. Taksiran tinggi
Yaitu dengan cara membulatkan semua suku dalam operasi hitung ke dalam
pembulatan tertentu yang ada di atasnya, baik ke dalam puluhan, ratusan, atau
ribuan.
b. Taksiran rendah
Yaitu dengan cara semua suku dalam operasi hitung ke dalam pembulatan tertentu
yang ada dibawahnya, baik ke dalam puluhan, ratusan atau ribuan
c. Taksiran yang baik
Taksiran ini sering digunakan karena hasil taksiran ini hamper mendekati yang
sebenarnya, dalam menaksir hasil operasi hitung ke dalam pembulatan tertentu
yang paling dekat ada di bawah atau di atasnya baik ke dalam puluhan, ratusan
dan ribuan.
Soal Matematika Kunci Jawaban dan
Pembahasan Operasi Hitung Campuran Bilangan Asli, Cacah dan Bulat
1. Ayah membeli 5 buah apel, 4 buah
alpukat dan 7 buah jeruk. Harga setiap buah apel, alpukat dan jeruk
masing-masing adalah Rp.5.470,00; Rp.8.275,00 dan Rp.3.225,00. Berapakah
kira-kira uang yang dibelanjakan oleh Ayah untuk membeli buah-buah tersebut?
a. Rp.16.970,00
b. Rp.83.100,00
c. Rp.85,000,00
d. Rp.90.000,00
2. Hasil dari 250 + (-75) – (-125) adalah …
a. 50
b. 200
c. 300
d. 450
3. Hasil dari 4,7 – 2,128 + 5 adalah …
a. 2,572
b. 2,577
c. 7,572
d. 7,628
4. Hasil dari [-9 x (-6)] + [-9 x (-8)] adalah …
a. 126
b. -126
c. 504
d. -504
5. Seorang pedagang mempunyai 12 keranjang buah melon dan tiap-tiap keranjang berisi 14 buah melon. Ternyata 8 buah dari melon tersebut busuk. Jika sisanya dibagikan kedalam kotak kecil yang mampu menampung 8 buah melon, berapakah kotak kecil yang diperlukan pedagang buah tersebut?
a. 8
b. 10
c. 16
d. 20
a. Rp.16.970,00
b. Rp.83.100,00
c. Rp.85,000,00
d. Rp.90.000,00
2. Hasil dari 250 + (-75) – (-125) adalah …
a. 50
b. 200
c. 300
d. 450
3. Hasil dari 4,7 – 2,128 + 5 adalah …
a. 2,572
b. 2,577
c. 7,572
d. 7,628
4. Hasil dari [-9 x (-6)] + [-9 x (-8)] adalah …
a. 126
b. -126
c. 504
d. -504
5. Seorang pedagang mempunyai 12 keranjang buah melon dan tiap-tiap keranjang berisi 14 buah melon. Ternyata 8 buah dari melon tersebut busuk. Jika sisanya dibagikan kedalam kotak kecil yang mampu menampung 8 buah melon, berapakah kotak kecil yang diperlukan pedagang buah tersebut?
a. 8
b. 10
c. 16
d. 20
Jawaban:
1. Nomor 1 merupakan taksiran (materi kelas IV) ke ratusan terdekat. Jadi, dapat ditulis seperti berikut:
= 5 apel x Rp.5.470,00
= 5 apel x Rp.5.500,00
= Rp.27.500,00
= 4 alpukat x Rp.8.275,00
= 4 alpukat x Rp.8.300,00
= Rp.33.200,00
= 7 jeruk x Rp.3.225,00
= 7 jeruk x Rp.3.200,00
= Rp.22.400,00
Jadi, harga seluruh buah tersebut adalah:
= Rp.27.500,00 + Rp.33.200,00 + Rp.22.400,00
= Rp.83.100,00
Jadi, Jawabannya adalah B. Rp.83.100,00
2. Soal nomor 2 tentang operasi hitung campuran bilangan bulat. Cara mendapatkan jawabnnya adalah sebagai berikut:
= 250 + (-75) – (-125)
= 250 - 75 + 125
= 175 + 125
= 300
Ingat,
+ x/: + = +
- x/: - = +
+ x/: - = -
- x/: + = -
Jadi, jawabannya adalah C. 300
3.Soal nomor 3 adalah operasi hitung pecahan.
= 4,7 – 2,128 + 5
1. Nomor 1 merupakan taksiran (materi kelas IV) ke ratusan terdekat. Jadi, dapat ditulis seperti berikut:
= 5 apel x Rp.5.470,00
= 5 apel x Rp.5.500,00
= Rp.27.500,00
= 4 alpukat x Rp.8.275,00
= 4 alpukat x Rp.8.300,00
= Rp.33.200,00
= 7 jeruk x Rp.3.225,00
= 7 jeruk x Rp.3.200,00
= Rp.22.400,00
Jadi, harga seluruh buah tersebut adalah:
= Rp.27.500,00 + Rp.33.200,00 + Rp.22.400,00
= Rp.83.100,00
Jadi, Jawabannya adalah B. Rp.83.100,00
2. Soal nomor 2 tentang operasi hitung campuran bilangan bulat. Cara mendapatkan jawabnnya adalah sebagai berikut:
= 250 + (-75) – (-125)
= 250 - 75 + 125
= 175 + 125
= 300
Ingat,
+ x/: + = +
- x/: - = +
+ x/: - = -
- x/: + = -
Jadi, jawabannya adalah C. 300
3.Soal nomor 3 adalah operasi hitung pecahan.
= 4,7 – 2,128 + 5
Karena paling banyak 3 angka di
belakang koma,maka kita sesuaikan menjadi:
= 4,700 – 2,128 + 5,000
4,700
2,128
2,572
2,572
5,000
7,572
Jadi, jawabannya adalah C. 7,572
4. Soal nomor 4 adalah soal operasi hitung campuran bilangan bulat.
= [-9 x (-6)] + [-9 x (-8)]
= 54 + 72
= 126
Jadi, jawabannya adalah A. 126
5. Soal nomor 5 adalah soal cerita yang berkaitan dengan hitung campuran bilangan asli.
= [12 x 14 - 8] : 8
= [168 - 8] : 8
= 160 : 8
= 20
Jawabannya adalah D. 20
= 4,700 – 2,128 + 5,000
4,700
2,128
2,572
2,572
5,000
7,572
Jadi, jawabannya adalah C. 7,572
4. Soal nomor 4 adalah soal operasi hitung campuran bilangan bulat.
= [-9 x (-6)] + [-9 x (-8)]
= 54 + 72
= 126
Jadi, jawabannya adalah A. 126
5. Soal nomor 5 adalah soal cerita yang berkaitan dengan hitung campuran bilangan asli.
= [12 x 14 - 8] : 8
= [168 - 8] : 8
= 160 : 8
= 20
Jawabannya adalah D. 20
Sumber :
http://ida-zakiyah.blogspot.com/2012/04/materi-matematika-sd-sifat-sifat.html
Sangat membantu untuk mengajar anak
BalasHapusSolusi cepat jk cari soal
BalasHapus